About

Technology

Technology.

Technology

Technology.

Technology

Technology.

Technology

Technology.

Technology

Technology.

Sabtu, 06 Juli 2013

FBI: Waspada, Android Banyak Virus


KOMPAS.com — Biro Penyelidik Federal AS (FBI) mengeluarkan sebuah peringatan mengenaimobile malware dan keamanan kepada para pengguna smartphone, khususnya bagi perangkat berbasis sistem operasi Android. 

Menurut hasil laporan Internet Crime Complaint Center, diketahui kalau terdapat beberapa variasi serangan malware yang banyak menyerang perangkat berbasis Android, seperti Loozfon dan FinFisher.

Dikutip dari BGRmalware-malware tersebut jenisnya berbeda dan juga memiliki fungsi yang berbeda. Ada malware yang digunakan untuk mencuri data penting pengguna hingga mengambil alih perangkat yang telah terinfeksi.

FBI menyarankan beberapa hal mudah kepada para pengguna smartphone untuk melindungi perangkatnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi antivirus untuk melindungi data yang ada.

Saat mengunduh atau membeli sebuah aplikasi, FBI menyarankan para pengguna untuk benar-benar mengerti izin apa yang diberikan kepada aplikasi tersebut. Kebanyakan pengguna tidak membaca dengan baik izin yang mereka berikan. 

Sebagai contoh, ada beberapa aplikasi yang ingin memanfaatkan fitur geo-location dari sebuah perangkat. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk melakukan pengintaian secara cyber.

FBI juga menyarankan bagi semua pengguna smartphone untuk melindungi perangkatnya dengan menggunakan password dan tidak sembarangan dalam mengakses jaringan wi-fi. Terkadang jaringan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyebar malware

FBI juga menyarankan bagi pengguna smartphone untuk terus melakukan update sistem operasi dan hindari jailbreak.

tekno.kompas.com

Di Mana Situs "Sakit" Terbanyak di Dunia?


KOMPAS.com - Kalau dilihat dari peta perekonomian dunia, kekuatan AS masih merupakan yang nomor 1, disusul oleh China, Jepang, dan Jerman. Sedangkan apabila dilihat dari sisi internet, China merupakan negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia, sedangkan AS ada di posisi kedua.

Namun, menurut Alfons Tanujaya dari Vaksincom, untuk masalah malware yang menginfeksi situs internet posisinya sedikit bergeser dimana Amerika masih menempati peringkat 1 dengan tingkat infeksi 42,03 persen.



Ada Jerman di posisi 2 dengan tingkat infeksi 7,3 persen, diikuti dengan China dengan tingkat infeksi 5,84 persen.

Sedangkan di posisi 4 yang secara ekonomi diduduki oleh Jepang, ternyata diambil oleh Rusia dengan tingkat infeksi 5,79 persen.

"Hal ini menunjukkan bawah walaupun secara ekonomi Rusia hanya menempati peringkat 11 (versi PBB), untuk masalah situs kriminal rupanya negara ini memiliki kemampuan lebih dan mampu melewati peringkat ekonominya," tulis Alfons dalam press rilis resmi, Kamis (6/12/2012).

Walaupun masuk ke empat besar negara dengan ekonomi terbaik, Jepang ternyata memiliki prestasi yang baik dalam masalah malware. Negara ini hanya menempati urutan 19 untuk masalah malware ini.

Jika mau dicari-cari, apakah bahasa penyebab tingginya masalah malware di suatu negara? 

"Tidak juga karena China dan Korea yang memiliki bahasa dengan huruf kanji tetap menempati peringkat tinggi. Apakah karena implementasi sekuriti pada situs-situs di Jepang yang lebih baik dari negara-negara lain? Hal ini telah menjadi fenomena menarik untuk dipelajari," jelas Alfons.

Jika pengelolaan keamanan situs internet di Jepang patut diacungi jempol dan diteladani, lalu bagaimana dengan negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia?




Anomali jumlah situs terinfeksi kode jahat seperti yang terjadi pada Rusia dengan Jepang di dunia rupanya terjadi juga di Asean. Walaupun Indonesia memiliki pengguna internet dengan jumlah terbanyak di antara negara Asean lain, jumlah situs yang terinfeksi di Indonesia masih ada di posisi 38.

Bandingkan dengan Vietnam dan Thailand. Masing-masing memiliki pengguna internet sebanyak 31 juta dan 21 juta orang. Keduanya memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, di mana Vietnam menduduki posisi 23 dunia, diikuti Thailand dengan posisi 26 dunia.

Pada umumnya, malware yang menginfeksi situs di dunia didominasi oleh Trojan, Backdoor, Script, Framer, dan PHP malware. 

Bagaimana dengan Indonesia?

"Namun, ada satu malware berbahaya yang menginfeksi file HTML dan banyak ditemukan menginfeksi situs-situs di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan adalah Ramnit," papar Alfons.

Adapun lembaga atau perusahaan yang terinfeksi malware cakupannya sangat luas.

"Dari perusahaan swasta, lembaga pendidikan, perusahaan besar, lembaga pemerintahan, sampai perusahaan tambang tidak luput dari infeksi malware ini," tutup Alfons.


Salah satu situs milik pemerintah yang terkena kasus Ramnit

Setelah Android, LG Berencana Adopsi Windows Phone 8

Setelah Android, LG Berencana Adopsi Windows Phone 8


Liputan6.com, Seoul : Microsoft nampaknya akan kedatangan mitra baru yakni LG untuk mengadopsi sistem operasi Windows Phone 8 miliknya. Hal ini seakan bertolak belakang dari rencana LG yang awalnya menyebut hanya akan fokus pada sistem operasi Android.

Untuk membuktikan keseriusannya, perusahaan asal Korea Selatan ini mengatakan bahwa divisi R&D LG tengah menyiapkan ponsel pintar berbasis Windows Phone 8. Kabar ini diungkapkan langsung oleh Direktur Manager LG India kepada Light Reading.

"Di rumah (Korea Selatan) kami sedang mengerjakan smartphone berbasis Windows Phone 8," ujar Kwon Soon, Direktur Manager LG India seperti dilansir Phone Arenadari laman Light Reading, Minggu (7/7/2013).

Mengingat saat ini masih dalam tahap pengembangan, Kwon tidak menyebutkan secara rinci kapan tepatnya smartphone Windows Phone 8 akan tersedia di pasaran. Bahkan ia juga menekankan jika perusahaannya tetap menjadikan Android sebagai fokus utama.

LG menjadi perusahaan global keenam setelah Nokia, Samsung, HTC, ZTE, dan Huawei yang akhirnya memutuskan bekerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan smartphone Windows Phone 8. Ketertarikan LG terkait dengan peluang pasar Windows Phone yang secara perlahan terus tumbuh.

Gartner melaporkan market share Windows Phone pada 2012 mencapai 1,9 persen dan dipredikasi akan tumbuh mencapai 2,9 persen tahun 2013 ini. (vin/dew)