BlackBerry Z10
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen ponsel pintar BlackBerry akhirnya
membawa produk terbarunya, Z10, ke Amerika Serikat, Jumat (22/3).
Di negara asal iPhone Apple dan Windows Phone itu, BlackBerry Z10
siap bersaing ketat dengan ponsel-ponsel Android, terutama Samsung
Galaxy S4.
Kehadiran BlackBerry di Amerika Serikat akan banyak
disorot pengamat pasar karena AS sempat menjadi salah satu pasar
terbesar ponsel asal Kanada itu terutama pada segmen korporat.
CNET,
mengutip analis teknologi, menyebut pangsa pasar perusahaan yang
sebelumnya bernama Research In Motion (RIM) itu di AS masih sekitar 20
persen meskipun penjualan perangkat-perangkatnya anjlok menjadi 520 juta
dolar AS pada kuartal ketiga 2012.
"Kami tidak berada di sini
untuk bertahan di posisi kami. Kami tentu saja ingin mengambil kembali
pangsa pasar," kata CEO BlackBerry Thorsten Heins seperti dikutip Bloomberg.com.
Selain
kompetisi para produsen ponsel pintar, BlackBerry juga perlu meyakinkan
pengguna gadget AS yang telah meninggalkan ponsel berpanel ketik QWERTY
demi ponsel berlayar sentuh Android dan iPhone.Dukungan hingga 100 ribu
aplikasi BlackBerry juga belum mampu menandingi jumlah aplikasi pada
App Store dan Google Play.
0 komentar:
Posting Komentar