Masa depan BlackBerry masih dirundung awan kelabu. Pengumuman dipertimbangkannya opsi menjual perusahaan pun tak membantu memperbaiki keadaan. Apakah perusahaan ini akan segera "tamat"?
John Hermann dari BuzzFeed menyebutkan bahwa keadaan pelopor smartphone tersebut kini mirip dengan sebuah "negara gagal" atau failed state, ketika kekacauan terjadi di mana-mana dan tak ada tujuan jelas dalam melangkah ke depan.
Sementara itu, pimpinan perusahan ini di masa krisis, CEO Thorsten Heins, bakal mendapat guyuran uang...
Technology
Technology.
Technology
Technology.
Technology
Technology.
Technology
Technology.
Technology
Technology.
Sabtu, 31 Agustus 2013
Langganan:
Postingan (Atom)